Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Samosir, Rikardo Hutajulu menyatakan kreatif itu harus dimaknai dari makna sebenarnya di samping makna dasarnya sesuai KBBI di tengah-tengah kehidupan para guru dan tenaga kependidikan. Hal itu disampaikan Kadis Pendidikan pada saat membuka secara resmi kegiatan Komunitas Guru Kreatif Samosir (KGKS) di SMP Negeri 2 Pangururan, Rabu (23/5) pagi.
“Mari kita memaknai kreatif itu untuk melakukan yang terbaik di dalam kelas sehingga para peserta didik dapat berkompetisi dalam lomba-lomba yang diselenggarakan di tingkat provinsi dan nasional,” ungkap Rikardo.
Kreatif itu berarti kita dapat menciptakan hal-hal baru yang tidak dapat dilihat orang lain untuk meningkatkan daya saing yang sehat di antara para guru dan tenaga kependidikan dalam melaksanakan tugas-tugas sehari-hari. “Jika ingin memampukan para peserta didik bersaing di level provinsi dan nasional maka sesungguhnya guru itu sendiri juga harus mampu bersaing untuk menjuarai lomba-lomba di level yang serupa,” tegas Rikardo.
Di hadapan para peserta KGKS, ia menyampaikan terima kasih kepada pengurus KGKS atas undangannya untuk membuka kegiatan tersebut. “Terima kasih saya sampaikan kepada KGKS atas undangannya untuk memperkuat tali silaturahmi antara Dinas Pendidikan dan para seluruh anggota KGKS sebagai garda terdepan pendidikan,” ujar Rikardo. Kepala SMP Negeri 2 Enny Naibaho, yang dengan sungguh-sungguh mempersiapkan tempat sebaik-baiknya, dan mewakili MKKS SMP juga menyampaikan sambutannya agar para guru kreatif mampu mengoptimalkan daya kreativitasnya di sekolah masing-masing. “Kiranya KGKS dapat berbuat di tengah-tengah pendidikan di Kabupaten Samosir,” paparnya.
SEMINAR PUBLIKASI ILMIAH
Dalam kesempatan tersebut, KGKS melalui ketuanya Reynold Panjaitan menyampaikan bahwa akan diadakan seminar Publikasi Ilmiah setiap semester. “Kita akan melaksanakan seminar publikasi ilmiah setiap semester sebagai agenda tetap untuk menunjang Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB),” ucap Reynold. Juga disepakati bahwa akan ada pelatihan publikasi ilmiah dengan sistem in-on-in yang akan ditangani oleh bidang diklat dan jurnal dengan pendampingan para pakar dari perguruan tinggi.
Di samping itu, dalam pertemuan berikutnya, juga diputuskan para anggota KGKS akan mengikuti pelatihan Layanan Google untuk pembelajaran secara online bagi para siswa. “Kita idealnya sudah memiliki sertifikasi Google untuk pembelajaran,” ujar Saut Marasi Manihuruk sebagai narasumber dalam kegiatan KGKS tersebut. “Integrasi teknologi dalam pembelajaran hari ini telah menjadi kebutuhan para guru dan tenaga kependidikan,” tambahnya.
Kedatangan Kadis Pendidikan dalam kegiatan tersebut disambut antusias oleh para peserta dengan harapan dalam rangka memperkuat tali silaturahmi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Samosir di bawah pimpinan Bapak Rikardo Hutajulu. “Kami bangga Pak Kadis bersedia memberikan waktunya untuk mendukung kegiatan-kegiatan KGKS di tengah-tengah kesibukannya mengelola Dinas Pendidikan Kabupaten Samosir,” ungkap salah seorang peserta.(SAUT MARASI MANUHURU, S.Pd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar